Kamis, 27 Desember 2012

malam yang begitu lelah sekali suda hampir 6 hari aku harus jauh dengan orang yang aku cintai. lebih baik aku pulang kerumah badan ini rasanya mau remuk , berjalan lah seorang laki -laki dengan lulai dan mobil umum , sesampai dirumah dia langsung memberikan sesuatuh buat anak  anak dia  dalam penak dan pikirannya sebenarnya apa yang aku cari di dunia ini , sampai berapa malam aku harus jauh dari anak dan istriku yang sedang sakit , aku tak tau harus bagaimana dengan istro ku ini sudah lama harus terbaring di kamar tidaurnya, hari ini istriku tak mau makan padahal aku telah membelikan sebukus nasi buat dia ada apa ini malam kenapa cuaca malam ini sepi sekali , kenapa hati ku terasa sedih sekali dan kenapa anak aku minta tidur dengan aku , entahlah mudah -mudah han tak terjadi apa -apa ini malam, sehabis sholat aku barikan badan ini yang sudah remuk sekali , lalu aku pun tertidur saat tengang malam anakku yang tidur denga aku terbangun dia teriak ibu -ibu , karna aku masi ngatuk aku biarkan anak itu pindah kekamar istriku yang sedang sakit, satu jama lama nya aku terbangun karena anak ku teriak kencang sekali ibu-ibu membuat aku terbangun dari tidur ku, saat aku liat dai sedang menangis di kamar istriku yang sedang sakit waktu itu jam 4 pagi lalu aku bangun dan berkata kepada anak ku , kamu kenapa sayang kenapa kamu membangun kan ibu kamu yang sedang sakit , dan terus menagis lalu aku pegang istriku ternyatah dia sudah tak ada , aku langsung binggu dan dia lalu aku berteriak keumah kakak istri aku , maka bangun llah semua orang di rumah , aku hanya dia tak banyak bicarah , yang aku pikirkan apakah aku mimpih malam ini ataukah memang sudah takdir istriku harus pergi tampa pesan apapun , lalu aku serakan semua nya kepda allah swt inikah yang di namakan takdir perjalana hidup ku dan anak -anakku , dai yang pergi begitu cepat sekali karena dai harus melawan kangker yang ganas di dalam tubuhnya , 
apakah ini ujian yang selalu datang terus menerus , apakah ini dosa yang pernah aku perbuat wkt dulu , aku pun terus menyalahkan diri ini , tapi aku sadar ini adalah kehendaknya , jika dia sudah datang tak ada satu pun yang dapat menjegahnya , aku pasrah dan berdoa , dalam otak ku semua pasti akan kembali ke pemiliknya , dia adalah seorang istri yang teramat ku cintai tapi masi ada yang lebih mencintai dia ya itu allah swt , 


kau  yang  teridanh dalam hidup ku ini 
kau yang memberikan suatuh tentang hidup
kau yang memebrikan sebuah cinta dan keihklas dalam hidup ini 
kau kau hanya kau lah istri yang soleha 
maaaf kan aku yang tak bisa membuat mu bahagia 
 . Read More..
Read More..